Category: Kanon

Bukan Cuma Iran, Rusia Pernah Upgrade BTR-50 dengan Turret MB2-03, Bersenjatakan Kanon Kaliber 30mm

Pada tahun 2020, Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC/ Iranian Revolutionary Guard Corps) meluncurkan ranpur BTR-50 yang telah di-upgrade senjatanya, yakni dipasangi turret dengan kanon kaliber 30 mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Namun, jauh sebelum itu, yaitu sekitar akhir tahun 2000, Rusia sudah pernah merilis ranpur BTR-50 dengan kombinasi senjata serupa, menjadikan peran BTR-50 dari dari APC ke IFV (Infantry Fighting Vehicle). (more…)

Ares UT30MK2 – Turret RCWS 30mm di Panser Pandur II 8×8 IFV TNI AD

Meski konfigurasi ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) Pandur II 6×6 dengan turret Ares UT30MK2 pernah ditampilkan saat defile HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, namun, penampilan resmi Pandur II 6×6 yang telah dimodifikasi untuk TNI AD, baru secara jelas diperlihatkan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri pada 28 Februari 2024 di Mabes TNI Cilangkap.
(more…)

Austria Integrasikan Turret Rheinmetall Skyranger 30 di Ranpur Pandur 6×6

Meski sebatas prototipe, namun penampilan ranpur Pindad Badak 6×6 dengan dummy kanon Rheinmetall Skyranger 30 pada Indo Defence 2022, telah menarik perhatian banyak kalangan, pasalnya secara konsep kanon reaksi cepat untuk SHORAD (Short Range Air Defence) tersebut ideal untuk dipasang pada ranpur 6×6 produksi dalam negeri. Serupa tapi tidak sama, rupanya konsep integrasi Skyranger 30 pada Badak 6×6 telah dilirik oleh angkatan bersenjata Austria. (more…)

Norinco LD35 Mobile Air Defense System – Integrasi Kanon, Rudal Hanud, Senjata Laser dan Radar 3D dalam Satu Turret

Punya roadmap produk pertahanan yang cukup luas, maka bukan yang pertama bagi Norinco (China North Industries Corporation) menciptakan highly mobile Air Defence System (ADS). Seperti pada Pemeran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi (4 – 8 Februari 2024), Norinco memamerkan jenis mobile ADS yang diintegrasikan pada sasis ranpur lapis baja beroda ban 8×8. (more…)

Kontroversi, Sistem Hanud Kanon Rheinmetall Skynex Ditemukan ‘Gosong’ di Ukraina

Dengan motif untuk menjajal kemampuan tempur dan meraih predikat battle proven, tak sedikit alutsista keluaran baru yang dikirim ke Ukraina. Salah satunya dalam kelompok tersebut adalah sistem hanud (pertahanan udara) kanon Rheinmetall Skynex dari ‘donasi’ dari Jerman. Tak kurang empat unit Rheinmetall Skynex telah dikirim Jerman sejak akhir 2022. Namun belum lama ada kabar yang kurang sedap, yakni salah satu Skynex telah menjadi korban serangan drone kamikaze Rusia. (more…)

Inggris Sukses Uji Coba DragonFire – Sistem Hanud Berbasis Laser Berbiaya Murah, Sekali Tembak ‘Hanya’ Rp160.000

Sistem hanud (pertahanan udara) berbasis laser DragonFire produksi Qinetiq yang telah dipesan oleh Australia, belum lama ini dikabarkan telah sukses diuji coba. Qinetiq, kontraktor pertahanan asal Inggris, yang juga dikenal sebagai pemasok target drone untuk Arhanud TNI AD, disebut telah berhasil menembakkan senjata laser berkekuatan tinggi terhadap sasaran udara untuk pertama kalinya. (more…)

Nexter 30M 791 – Inilah Senjata yang Siap Terpasang pada Rafale Pesanan Indonesia

(Rafalenews)

Besar harapan saat jet tempur Rafale tiba di Indonesia sudah dibekali paket persenjataan yang memadai. Namun besar kemungkinan nilai pengadaan US$8,1 miliar untuk 42 unit Rafale tidak mencakup arsenal persenjataan yang dipasok oleh vendor di luar Dassault Aviation. Melihat ‘tradisi’, maka jangan heran bila pengadaan senjata untuk Rafale kelak dilakukan secara bertahap dan makan waktu lama. Meski begitu, ada satu jenis senjata yang dipastikan akan terpasang dan ready saat Rafale tiba di Indonesia pada tahun 2026. (more…)

Di Tangan Ukraina, Ranpur APC M113 dan Kanon ZU-23-2 di ‘Kawin Silang’

Dengan keterbatasan peralatan tempur, maka ‘kawin silang’ antar dua jenis alutsista lazim dilakukan oleh Rusia dan Ukraina di perang yang berkepanjangan. Namun ada yang unik dilakukan Ukraina, yakni memasangkan kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) ZU-23-2 kaliber 23 mm di ranpur APC M113. Meski secara prinsipi sederdana, tapi jarang ada ranpur asal Barat, terlebih hasil donasi dari Belgia dipasangkan senjata berstandar Soviet oleh Ukraina. (more…)