Tag: kapal perang tni al

41 Kapal Perang TNI AL akan Menjalani Program Refurbishment, Mulai dari Repowering Sampai Pemasangan Rudal Anti Kapal

KRI Singa 651, salah satu jenis FPB-57 Nav II.

Sebanyak 41 unit kapal perang TNI AL dalam waktu dekat diwartakan bakal mendapatkan program refurbishment, yakni meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai, terutama pada kapal perang yang telah berusia tua. Program refurbishment nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class. (more…)

KRI Pulau Rimau 724 (Kondor Class) Berhasil Menetralisir Ranjau di Perairan Kota Makassar

(TNI AL)

Satu hari pasca ledakan bom bunuh diri yang menyasar Gereja Katedral di Makassar, pada hari Senin, 29 Maret 2021, terjadi ledakan di wilayah Perairan Kota Makassar, tepatnya di sekitar Perairan Makassar New Port (MNP). Namun, ledakan di perairan itu bukan berasal dari aksi terorisme, melainkan kapal penyapu ranjau KRI Pulau Rimau 724 yang termasuk dalam Kondor Class, berhasil menetralisir ranjau sisa Perang Dunia II. (more…)

Januari 2021, Kapal Pemburu Ranjau Terbaru Pesanan TNI AL Masuki Tahap First Steel Cutting

(Kemlu.go.id)

Setelah lama dinanti, akhirnya ada kejelasan tentang rencana akuisisi kapal pemburu/sapu ranjau – Mine Countermeasures Vessels (MCMV) Frankenthal Class dari Jerman. Maklum, sejak Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI melakukan penandatanganan kontrak untuk desain dan pembangunan kapal penyapu ranjau pada Januari 2019, lantas berita akuisisi kapal pemburu ranjau penerus Tripartite Class ini tak terdengar lagi. (more…)

Pilah-pilih Tipe Kanon RCWS untuk Kapal Patroli PC-40M TNI AL

Secara bertahap TNI AL terus menambah unit kapal patroli kelas PC-40M, hingga nantinya terpenuhi target 42 unit kapal patroli yang akan memperkuat unsur Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut). Seperti yang terbaru adalah KRI Karotang 872 dan KRI Mata Bongsang 873 yang diresmikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/08/2020). Meski tidak dirancang untuk dipasangi rudal anti kapal, namun setiap unit PC-40M pada dasarnya dipersiapkan untuk dipasangi kanon RCWS (Remote Control Weapon System) pada bagian haluannya. (more…)

KAL Anakonda: Adopsi Desain Stealth, Sekilas Mirip Korvet Visby Class

Persisnya sejak Juli 2015 kapal milik TNI AL ini tak lagi berstatus sebagai kapal perang (KRI), lewat upacara penurunan ular-ular perang pada 29 September 2015 di Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) Tanjungpinang, menandakan berakhirnya perjalanan sejarah pengabdian suatu KRI sebagai unsur kekuatan TNI Angkatan Laut. Dari yang tadinya berstatus KRI Anakonda 868 kini menjadi KAL Anakonda II-4-61. (more…)

Pernah Menarik Perhatian, Apa Kabar Rudal Sea Cat Dislitbangal?

Nama dan fungsinya sama, yakni sebagai rudal hanud (pertahanan udara) jarak pendek SHORAD (Short Range Air Defence) dengan label Sea Cat. Namun ada dua jenis Sea Cat yang dilansir dalam waktu berbeda. Yang pertama adalah rudal Sea Cat legendaris lansiran Short Brothers, Inggris, sementara yang satunya lagi adalah Sea Cat dalam wujud baru (Next Generation) hasil rancangan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) bersama Laboratorium Otomasi dan Robotika ITB (Institut Teknologi Bandung). (more…)

Knebworth Corvus: Sistem Pengecoh Serangan Rudal di Korvet Fatahillah Class

Usia pengabdiannya tak lagi dibilang muda, maklum korvet Fatahillah Class telah berdinas 37 tahun di Satuan Kapal Eskorta TNI AL. Meski pamornya tergeser Sang Junior seperti korvet Diponegoro Class, Bung Tomo Class, dan Perusak Kawal Rudal (PKR) RE Martadinata Class, namun identitas Fatahillah Class masih dianggap strategis bagi kekuatan tempur TNI AL. Dengan Bofors 120 mm pada anjungan, Fatahillah Class sampai saat ini menjadi jenis kapal perang TNI AL yang mempunyai kaliber meriam terbesar, dan tentunya dianggap paling afdol untuk melalukan operasi bantuan tembakkan. (more…)

Siap Dikirim Ke Indonesia! Saab Skeldar V-200, Drone Helikopter Untuk Misi Intai Maritim

Setelah awal tahun lalu Bakamla (Badan Keamanan Laut) RI memesan tiga unit drone helikopter Rajawali 350, kini drone/UAV (Unmanned Aerial Vehicle) helikopter dengan kemampuan real time intai maritim dari tipe yang lebih canggih dikabarkan bakal segera hadir di Indonesia. Yang dimaksud drone VTOL (Vertical Take Off and Landing) Saab Skeldar V-200 yang telah merampungkan masa uji dan performa pada kuartal keempat tahun 2016. Dan kini Skeldar V-200 dalam status siap dikirmkan ke Indonesia. (more…)

Korvet Parchim Class TNI AL Kini Dilengkapi Kanon Vektor G12

KRI Silas Papare 386, satu dari enam belas unit korvet Parchim Class TNI AL, kini telah dibekali sistem senjata kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) Vektor G12 kaliber 20 mm. Dengan bekal kanon ini, maka letalitas korvet besutan Jerman Timur ini bakal tambah mumpuni, terutama untuk menghadapi sasaran di permukaan dan udara jarak pendek. (more…)