Tag: roket anti tank

Saab Mulai Bangun Pabrik Carl Gustaf M4 di India, Bukan Joint Venture 100% Investasi Asing

Sekali lagi Indonesia harus belajar dari India untuk bisa menarik masuk investasi asing, khususnya di segmen industri pertahanan. Selama ini sudah banyak manufaktur asing yang berstatus OEM (Original Equipment Manufacture) membuka basis produksi dan perakitan di India. Namun, pola kerja sama yang diusung adalah dengan pembukaan perusahaan patungan, alias joint venture dengan perusahaan lokal di India. Tapi ada yang baru dalam pembangunan basis produksi senjata anti tank Carl Gustaf M4 oleh perusahaan Swedia, Saab. (more…)

RPG-75 – Roket Anti Tank Disposable (Sekali Buang) dari Ceko, Ada Peluang Digunakan Satuan TNI

Roket anti tank dengan peluncur disposable (sekali buang), bukan lagi jenis senjata bantu infanteri di lingkup TNI. Sejauh ini produk dari Instalaza (Spanyol) mendominasi pasar di Indonesia lewat C90 series yang saat ini digunakan TNI AD dan TNI AU. Lantas bagaimana dengan TNI AL? Sejauh ini infanteri Korps Marinir masih mengandalkan RPG-7, namun kedepan bisa jadi Korps Baret Ungu akan menggunakan jenis roket anti tank disposable. (more…)

Saab Bangun Fasilitas Produksi Carl Gustaf M4 di India, Jadi yang Pertama di Luar Swedia

Untuk urusan alih teknologi hingga produksi senjata, India bisa menjadi rujukan bagi banyak negara berkembang. Berkat dukungan serta komitmen dari pemerintah, India dalam waktu dekat akan meresmikan kemitraan dengan Saab Bofors Dyanamis. Persisnya Negeri Anak Benua itu akan ‘ketempatan’ fasilitas produksi pertama di luar Swedia untuk memproduksi roket anti tank yang kini laris di pasaran, Carl Gustaf M4. (more…)

Serba Canggih, Inilah Sederet Teknologi Proteksi Terbaru Ranpur Lapis Baja Rusia

Relict protection system..

Kemampuan proteksi masih menjadi isu dalam dunia kavaleri, meski pada umumnya kendaraan tempur lapis baja telah dibekali sistem proteksi yang memadai, tetap saja teknologi anti tank terus mengejar untuk ‘mengalahkan’ proteksi pada ranpur lapis baja. Sebut saja medan peperangan di Ukraina, telah menjadi bukti bahwa kavaleri harus menyiapkan sistem proteksi yang lebih untuk menghadapi senjata anti tank, baik itu rudal/roket anti tank dan ranjau darat yang ditanam. (more…)

Instalaza CS70 – Kaliber Baru Senjata Anti Tank, Lebih Ringan Tetap Strong

Perang di Ukraina secara langsung membawa pengaruh dalam perkembangan dunia senjata anti tank perorangan, baik itu di segmen rudal maupun roket. Senjata anti tank seolah menemukan panggungnya, sebut saja saat senjata panggul dengan bobot kurang dari 10 kg mampu membuat Main Battle Tank (MBT) dengan berat puluhan ton tak berkutik. Dengan asas keunggulan mobilitas dan user friendly, khususnya senjata (roket) anti tank dengan peluncur sekali buang kini menjadi primadona, khususnya bagi infanteri. (more…)

MBT Terbaru Rusia T-90M Dihancurkan Carl Gustaf, Jenis Senjata Anti Tank yang Juga Digunakan TNI

Perang kerap melibatkan emosi, termasuk emosi untuk mengerahkan persenjataan terbaru dan tercanggih untuk diturunkan ke medan laga. Pelibatan jenis senjata baru, yang notabene peluang pemasarannya tinggi, tentu mengundang risiko. Bila moncer digunakan untuk menghadapi lawan, maka citra yang didapat adalah battle proven, sementara jika sebaliknya, bisa berdampak negatif pada prospek ekspor. Untuk itu pelibatan alutsista keluaran baru, perlu perhitungan matang. (more…)

RPG-76 Komar – Granat “Nyamuk” Berpeluncur Roket dari Polandia yang Berlaga di Perang Ukraina

Setelah ‘gagal’ mengirimkan armada jet tempur MiG-29 Fulcrum untuk Ukraina, kabar terbaru menyebut Polandia telah mengirimkan bantuan senjata ringan anti tank ke militer Ukraina. Senjata yang dimaksud adalah RPG (Reaktívny Protitankový Granát)-76 Komar, atau singkatnya ini adalah granat berpeluncur roket, mirip dengan RPG-7 yang legendaris, namun, bila RPG-7 mengadopsi peluncur reusable, sebaliknya RPG-76 Komar masuk ke segmen senjata dengan peluncur sekali pakai buang (disposable). (more…)