Dalam rencana modernisasi Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat) di tahun 2017, telah dicanangkan pengadaan pesawat angkut sedang sebagai pengganti DHC-5 Buffalo buatan de Havilland Canada, bersama dengan rencana (saat itu) pengadaan helikopter serang AH-64 Apache dan helikopter serbu ringan AS550/AS555 Fennec, tersebut juga rencana pengadaan Airbus C-295 untuk TNI AD. (more…)
“Kalau bukan kita, siapa lagi”, di tengah tantangan untuk memasarkan dan mengikat kontrak, ada kabar baik, PT Dirgantara Indonesia (PT DI), akhirnya berhasil mendapatkan kontrak pertamanya untuk pesawat angkut ringan turboprop N-219. Bukan kontrak dari perusahaan swasta, atau pemerintah daerah, PT DI di ajang Singapore Airshow 2024 dikabarkan mendapatkan kontrak untuk pelanggan militer dari dalam negeri. (more…)
Terkait dengan pengadaan 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk Puspenerbad TNI AD , pada Singapore Airshow 2024, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Honeywell tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan performa, keandalan dan kesiapan misi TNI AD terhadap platform helikopter angkut multirole S-70M. (more…)
Nama helikopter AS 550 Fennec bukan sesuatu yang baru di arsenal Puspenerbad TNI AD, maklum helikopter buatan Perancis ini sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2014. Namun, nama AS 550 Fennec kembali menjadi sorotan, persisnya setelah AS 550 Fennec menjadi salah satu jenis helikopter yang diserahkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI AD. (more…)
Pesawat angkut ringan NC-212i kelima dari kontrak pengadaan sebanyak 9 (sembilan) unit oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AU telah berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, pada hari Senin, 4 Desember 2023. (more…)
Berlokasi di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja, Jumat (1/12/2023), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter SAR Tempur (Combat SAR) H225M Caracal kepada satuan pengguna, Skadron Udara 8 TNI AU. Selain itu, Menhan Prabowo juga meresmikan penggunaan full flight simulator H225M.
(more…)
Meski pada akhirnya kandas, rencana pengadaan jet tempur Eurofighter Typhoon untuk memperkuat TNI AU pernah ramai diberitakan, sebut saja niatan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Oktober 2020 untuk memborong jet tempur Typhoon bekas dari Angkatan Udata Austria. Disamping jauh sebelum itu, yakni pada tahun 2015 – 2016, jet tempur ini pernah aktif ditawarkan oleh konsorsium empat negara Eropa yang tergabung dalam Eurofighter GmbH. (more…)
Nurtanio Pringgoadisuryo telah membuktikan bahwa Ia bukan hanya tokoh pendiri industri penerbangan nasional, lebih dari itu Nurtanio yang terakhir menyandang bintang dua di pundaknya adalah seorang futuris sejati. Nurtanio paham bahwa konflik yang dihadapi TNI di masa depan dominan bernuansa domestik. Dan jauh sebelum North American Rockwell memperkenalkan prototipe pesawat anti gerilya legendaris OV-10 Bronco di tahun 1963, Nurtanio justru sudah menerbangkan pesawat counter insurgency (COIN) NU-200 “Sikumbang” pada 1 Agustus 1954. (more…)
Buntut dari terus ‘tertundanya’ Indonesia dalam fase pembayaran angsuran proyek pengembangan jet tempur KF-21 Boramae, mendorong Korea Selatan untuk menyiapkan plan B. Pasalnya, dengan terus mangkirnya Indonesia dalam pembayaran angsuran KF-21 Boramae, maka akan berdampak pada komitmen Indonesia dalam pembelian jet tempur tersebut kelak. Nah, apakah plan B tersebut? (more…)
Lantaran keterbatasan anggaran, tak sedikit jalur pengadaan alutsista di Indonesia dilakukan menggunakan skema pinjaman luar negeri, khususnya dalam akuisisi alutsista strategis bernilai jumbo. Namun, Indonesia tak melulu menjadi negara peminjam dana. Dalam kasus penjualan pesawat terbang ke negara lain, justru Indonesia berlaku sebagai negara pemberi pinjaman kepada negara pembeli, ini dilakukan untuk membantu lancarnya ekspor alutsista produksi dalam negeri. (more…)