Tag: C-802

Eks Frigat KRI Slamet Riyadi 352 Dihantam Empat Rudal Anti Kapal Buatan Cina dan Perancis

Rudal C-802 meluncur dari KRI Yos Sudarso 353.

Berlangsung di Perairan Laut Jawa, Situbondo, Senin (31/7/2023), telah dilaksanakan penembakan empat rudal anti kapal dari jenis yang berbeda dengan sasaran eks frigat Van Speijk class – KRI Slamet Riyadi 352. Kegiatan penembakan tersebut adalah bagian dari Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023. Secara berturut-turut, eks KRI Slamet Riyadi dihantam dari rudal anti kapal yang dikepaskan KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Tombak 629, frigat KRI RE Martadinata 331, frigat KRI Yos Sudarso 353 dan korvet KRI John Lie 358. (more…)

Lepaskan Rudal C-802, Korvet Iran Lakukan Friendly Fire, 20 Pelaut Dilaporkan Tewas

Ibarat pepatah, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, AL Iran belum lama ini mendapatkan musibah, lantaran destroyer rasa korvet Moudge Class dikabarkan tidak sengaja melepaskan rudal anti kapal ke arah kapal kawan. Yang menjadi korban adalah kapal cepat rudal Hendijan Class. Yang dilepaskan pun bukan sembarang rudal, melainkan rudal anti kapal C-802. Atas kejadian tersebut, 20 pelaut di kapal cepat rudal dilaporkan tewas. (more…)

Shenyang J-16 Kepergok Gotong Rudal Anti Kapal YJ-83K

Meski tengah terpukul akibat wabah virus corona, rupanya tak menjadikan aktivitas militer Cina melemah, salah satu sepertinya jet tempur Shenyang J-16 yang belum lama ini tampil dengan jenis senjata baru pada sayapnya. Shenyang J-16 yang merupakan copy-an dari Sukhoi Su-30MKK dalam sebuah tampilan di Televisi Nasional Cina – China Central Television (CCTV) pada 16 Februari lalu memperlihatkan menggotong rudal anti kapal YJ-83K, jenis rudal dengan kemampuan jelajah hingga jarak 180 – 200 km. (more…)

Kapal Cepat Rudal KRI Rencong 622 Terbakar dan Tenggelam di Perairan Sorong

Kabar duka datang dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim, yakni salah satu KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Rencong 622, diwartakan pada Selasa (11/9/2018) mengalami musibah terbakar dan tenggelam di sekitar Pulau Senapan, Kota Sorong, Papua Barat. Dari laporan warga di sekitar lokasi, disebut KCR dari Mandau Class ini terlihat terbakar pada pagi hari pukul 08.15 WIT. (more…)

CMS Mandhala: Sistem Manajemen Tempur Laut Kebanggaan Nasional

img-20160909-wa0004

Condongnya pengadaan alutsista TNI AL ke poros manufaktur Cina membawa pengaruh pada teknologi Combat Management System (CMS). Pasalnya meski sistem senjata modern umumnya menyajikan kompatibilitas antar vendor, namun paket integrasi alutsista yang ditawarkan bakal lebih efektif dan efisien bila berasal dari pemasok asal negara yang sama. Contohnya seperti pada jenis KCR (Kapal Cepat Rudal) Sampari Class dan Clurit Class.

(more…)

Petir V-101: Wujud Kebangkitan Rudal Nasional

Petir-1

Karena terbilang kompleks, penguasaan teknologi rudal yang mencakup elemen hulu ledak, aerodinamika, sistem pemandu, dan propulsi menjadi lambang kemajuan industri alutsista suatu negara. Dengan tekad kuat menuju kemandirian alutsista, setelah dirintis LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) lewat proyek RKX (Roket Kendali Experiment), kini giliran BUMS (Badan Usaha milik Swasta) nasional PT Sari Bahari menggebrak perhatian publik dengan diluncurkannya prototipe rudal permukaan ke permukaan berkecepatan subsonic yang diberi label Petir V-101.
(more…)

Indonesia Konfirmasi Gunakan Rudal Anti Kapal C-705 Untuk KCR60 TNI AL

KRI Tombak 629
KRI Tombak 629

Dengan dilengkapinya kanon reaksi cepat, rudal anti kapal, dan teknologi Sewaco (Sensor weapon and control), armada KCR (Kapal Cepat Rudal)/KCR60 bakal digadang oleh TNI AL sebagai kekuatan utama pada Satkat (Satuan Kapal Cepat). Dari tiga KCR60 yang telah diluncurkan oleh PT PAL, sampai tahun 2018 direncakan akan ditambah terus kuantitasnya hingga 16 kapal guna memenuhi MEF (Minimum Essential Force). Dan, sudah menjadi informasi awal, bahwa KCR60 bakal mengandalkan rudal anti kapal C-705. (more…)

Kecepatan Kapal Jadi Dilema di Satuan Kapal Cepat TNI AL

Fpb-57-indo-801

Dengan julukan ‘kapal cepat,’ tak satupun dari pabrikan kapal di dunia yang punya pegangan standar dalam hal ukuran dan bobot. Ada yang meluncurkan hanya dalam bobot puluhan ton, ada pula yang beroperasi sampai ratusan ton. Ukuran dan bobot tampaknya memang bukan masalah penting. Yang terpenting justru faktor kecepatannya dalam melaju, maklum namanya juga kapal cepat. Dalam hal kecepatan lah, citra atau pamor sang kapal cepat ditentukan. (more…)