Menghadapi peperangan berkepanjangan yang menguras biaya besar, maka upgrade pada alutsista yang bisa menjadi pilihan saat ini. Di segmen ranpur lapis baja beroda ban, Rusia mengembangkan BTR-82A dengan turret (kubah) Ballista dan armor baru, yang bisa dipastikan akan digunakan dalam perang melawan Ukraina. (more…)
Meski tak digelar semeriah tahun sebelumnya, ajang pameran pertahanan Army 2023 di Patriot Park, Moskow, tetap memikat perhatian para pemerhati persenjataan global. Salah satu yang menarik dari Army 2023, yaitu untuk pertama kalinya diperlihatkan ZAK-23E 8×8 Mobile Air Defense System, yang tak lain ‘produk kawin silang’ antara ranpur BTR-82 8×8 dengan kanon hanud ZU-23 23 mm. (more…)
Setelah kontrak pengadaan ditandatangani pada tahun 2019, akhirnya ada kabar bahwa batch pertama ranpur (kendaraan tempur) Pandur II 8×8 pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD telah mulai berdatangan di Indonesia. Sesuai kontrak antara Kemhan dengan pihak manufaktur – Excalibur Army – CzechoSlovak Group (CSG), ranpur Pandur akan dikirim ke Indonesia tiga tahun setelah kontrak efektif berjalan. (more…)
Selain kondang digunakan Sat-81/Gultor Kopassus dan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI, pamor rantis lapis baja Bushmaster 4×4 Protected Mobility Vehicle (BPMV) produksi Thales Australia ikut terdongkrak setelah dikirim ke laga perang Ukraina. Dan belum lama ini ada kabar dari negeri pembuatnya, bahwa Angkatan Darat Australia telah mengintegrasikan sistem komunikasi satelit – satellite communication (satcom) pada Bushmaster. (more…)
Serupa tapi tidak sama, Norinco (China North Industries Corporation) rupanya juga memproduksi ranpur lapis baja angkut personel berpeggerak 4×4 yang sepintas pandang mirip dengan VAB 4×4 buatan Perancis. Yang dimaksud adalah WZ550 4×4 (dalam versi ekspor disebut VN-4), yang salah satu varian canggihnya adalah Norinco QSL-92, berupa ranpur peluncur rudal anti tank HJ-9 “Red Arrow” yang merupakan generasi ketiga rudal anti tank produksi Cina. (more…)
Apa yang dilakukan Kolombia bisa menjadi contoh untuk pengembangan dan pemanfaatan alutsista produksi dalam negeri. Tidak hanya mendapatkan order pesanan, namun, alutsista yang dimaksud juga ‘benar-benar’ dimanfaatkan untuk mendukung operasi tempur prajurit di lapangan. Seperti pada 8 Juli 2023, Angkatan Darat Kolombia mengumumkan kontrak pengadaan senilai US$230 juta untuk akuisisi 404 unit ranpur lapis baja angkut personel (APC), Titan-C 4×4. (more…)
Ada kesamaan alutsista antara Indonesia dan Qatar, yakni sebagai pengguna kendaraan tempur (ranpur) APC Véhicule de l’Avant Blindé (VAB) buatan Perancis. Persisnya, Batalyon Kavaleri 7 Pragosa Satya – Kodam Jaya, adalah operator VAB 4×4, sejak era 90-an. Sementara Angkatan Darat Qatar adalah pengguna VAB 6×6. (more…)
Sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Jerman, “Bild”, pada 2 Juni 2023, mengungkapkan bahwa 66 unit ranpur APC yang akan dikirimkan Jerman ke Ukraina, bukanlah Fuchs 6×6, melainkan BATT UMG 4×4, yakni ranpur lapis baja jenis MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat – The Armored Group (TAG). (more…)
Mengoperasikan ranpur APC M113 dalam jumlah besar dan terbukti sukses menciptakan beragam varian, menjadikan alasan angkatan bersenjata Israel setia menggunakan APC legendaris dari era 60-an tersebut. Meski begitu, Negeri Yahudi telah mempersiapkan ranpur pengganti, lantaran desain M113 dianggap kurang adaptif pada kondisi konflik saat ini. (more…)
Di luar kelaziman, Rheinmetall manufaktur alutsista asal Jerman, berniat untuk membangun pabrik di wilayah yang sedang dilanda konflik. Persisnya, Rheinmetall berencana memproduksi kendaraan lapis baja di Ukraina. Menariknya, jenis kendaraan lapis baja yang akan dibuat juga telah disebut, yakni TPz Fuchs 6×6. (more…)